Sabtu, 25 Oktober 2014

BIOLA

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - BIOLANiccolo Paganini, seorang pemain biola yang terkenal di abad 19, memainkan konser untuk para pemujanya yang memenuhi ruangan. Dia bermain biola dengan diiringi orkestra penuh. Tiba-tiba salah satu senar biolanya putus. Keringat dingin mulai membasahi dahinya tapi dia meneruskan memainkan lagunya. Kejadian yang sangat mengejutkan senar biolanya yang lain pun putus satu persatu hanya meninggalkan satu senar, tetapi dia tetap main. Ketika para penonton melihat dia hanya memiliki satu senar dan tetap bermain,mereka berdiri dan berteriak, "Hebat, hebat." Setelah tepuk tangan riuh memujanya, Paganini menyuruh mereka untuk duduk. Mereka menyadari tidak mungkin dia dapat bermain dengan satu senar. Paganini memberi hormat pada para penonton dan memberi isyarat pada dirigen orkestra untuk meneruskan bagian akhir dari lagunya itu. Dengan mata berbinar dia berteriak, "Peganini dengan satu senar." Dia menaruh biolanya di dagunya dan memulai memainkan bagian akhir dari lagunya tersebut dengan indahnya. Penonton sangat terkejut dan kagum pada kejadian ini. MAKNA: Hidup kita dipenuhi oleh persoalan, kekuatiran, kekecewaan dan semua hal yang tidak baik. Secara jujur, kita seringkali mencurahkan terlalu banyak waktu mengkonsentrasikan pada senar kita yang putus dan segala sesuatu yang kita tidak dapat ubah. Apakah anda masih memikirkan senar-senar Anda yang putus dalam hidup Anda? Apakah senar terakhir nadanya tidak indah lagi? Jika demikian, saya ingin menganjurkan jangan melihat ke belak....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 23 Oktober 2014

SALURAN AIR

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - SALURAN AIRItalia, tahun 1801. Pablo dan Bruno adalah dua orang saudara sepupu yang tinggal di sebuah desa di lembah yang indah. Keduanya adalah pemuda yang bersemangat tinggi untuk maju dan meraih cita-cita. Mereka pun berkhayal, suatu saat akan menjadi orang terkaya di desanya. Suatu hari, kesempatan pun tiba. Kepala desa mencari 2 orang pemuda untuk membawa air dari mata air yang terletak di pegunungan ke tempat penampungan air di tengah desa itu. Pablo dan Bruno pun mengajukan diri, dan akhirnya mendapat kesempatan itu. Kemudian keduanya mulai mengangkut air dengan ember. Sepanjang hari mereka bolak balik mengisi bak penampungan. Mereka digaji berdasarkan jumlah ember yang masing-masing mereka bawa. "Wow, kita akan menjadi orang kaya!", teriak Bruno dengan riang. Namun Pablo tidak merasa seperti itu. Ia tidak yakin akan kaya dengan cara seperti itu. Begitu tiba di rumah, ia merasakan punggungnya pegal-pegal. Telapak tangannya nyeri karena lecet. Pablo berpikir bagaimana caranya supaya bisa mengisi bak penampungan tanpa harus bolak-balik, punggung pegal dan tangan nyeri. Ia tak mau melakukan pekerjaan seperti itu sepanjang hidupnya. Ia mengajukan rencana kepada Bruno. "Bagaimana kalau kita membangun saluran pipa?" "Saluran pipa? Ide apa itu? Kita sudah mendapatkan pekerjaan yang bagus dan menghasilkan uang yang banyak, Pablo", jawab Bruno. "Dengan upah satu sen setiap ember, kita bisa mendapatkan satu dollar per hari. Ini berarti, setiap minggu ki....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 22 Oktober 2014

CARPE DIEM QUAM MINIMUM CREDULA POSTERO

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - CARPE DIEM QUAM MINIMUM CREDULA POSTERO"Akhir-akhir ini aku selalu dahaga akan pengetahuan dan falsafah kehidupan. Banyak hal di dunia ini yang ternyata masih tidak kumengerti, oleh karena itu aku harus rajin bertanya dan belajar. Bertanya kepada siapa saja dan belajar dari mana saja," gumam Puteri pada dirinya sendiri di suatu senja yang jingga. "Selama ini aku cuma memikirkan hal-hal remeh temeh tak pernah sedikitpun terbersit olehku untuk memikirkan tentang pengetahuan dan falsafah kehidupan yang akan memperkaya batin dan diriku. Setelah bertemu dengan Bintang Jatuh dan Prabu Yudistira yang bijak bestari, aku ingin tahu lebih banyak hal lagi. Rasanya aku semakin haus, semakin banyak hal yang mengganggu pikiranku yang ingin kuketahui," kata Puteri sambil menuliskan sesuatu di buku hariannya. Hari itu setelah menuliskan sesuatu Puteri memutuskan kembali untuk mengembara, mencari pencerahan, mencari sesuatu yang dapat memuaskan keingintahuannya. Tujuh musim telah berlalu, belum seorangpun ia jumpai untuk dapat ditanyai. Akhirnya setelah hampir memasuki akhir musim ke delapan, Puteri berjumpa dengan Sang Guru. "Sang Guru, ceritakan padaku apa yang dimaksud dengan Filosofi Carpe Diem, " pinta Puteri tiba-tiba. Sang Guru terdiam sejenak, tak disangka Puteri cantik nan rupawan ini terpesona oleh kalimat yang diucapan Quintus Horatius Flaccus. Lalu dengan menarik nafas dalam Sang Guru mulai berkata, "Puteri, kalimat yang kamu sebutkan kurang lengkap, harusnya carpe diem, quam minimum credula postero. Filsofi ters....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

THE GIRL WHO SILENCED THE WORLD FOR 5 MINUTES

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - THE GIRL WHO SILENCED THE WORLD FOR 5 MINUTESPidato menakjuban anak 12 tahun di ruang sidang PBB. Cerita ini berbicara mengenai seorang anak yg bernama Severn Suzuki, seorang anak yg pada usia 9 tahun telah mendirikan Enviromental Children's Organization (ECO). ECO sendiri adalah sebuah kelompok kecil anak yg mendedikasikan diri untuk belajar dan mengajarkan pada anak" lain mengenai masalah lingkungan. Dan mereka pun diundang menghadiri Konfrensi Lingkungan hidup PBB, dimana pada saat itu Severn yg berusia 12 Tahun memberikan sebuah pidato kuat yg memberikan pengaruh besar (dan membungkam) beberapa pemimpin dunia terkemuka. Apa yg disampaikan oleh seorang anak kecil berusia 12 tahun hingga bisa membuat RUANG SIDANG PBB hening, lalu saat pidatonya selesai ruang sidang penuh dengan orang terkemuka yg berdiri dan memberikan tepuk tangan yg meriah kepada anak berusia 12 tahun? Inilah Isi pidato tersebut: Halo, nama Saya Severn Suzuki, berbicara mewakili E.C.O - Enviromental Children Organization Kami adalah kelompok dari Kanada yg terdiri dari anak-anak berusia 12 dan 13 tahun, yang mencoba membuat perbedaan: Vanessa Suttie, Morga, Geister, Michelle Quiq dan saya sendiri. Kami menggalang dana untuk bisa datang kesini sejauh 6000 mil untuk memberitahukan pada anda sekalian orang dewasa bahwa anda harus mengubah cara anda, hari ini di sini juga. Saya tidak memiliki agenda tersembunyi. Saya menginginkan masa depan bagi diri saya saja. Kehilangan masa depan tidaklah sama seperti kalah dalam pemilihan umum atau rugi dal....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 19 Oktober 2014

SETENGAH JAM SAJA

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - SETENGAH JAM SAJASeperti biasa Michael, kepala cabang di sebuah perusahaan swasta terkemuka di Jakarta, tiba di rumahnya pada pukul 9 malam. Tidak seperti biasanya, Elvin, putra pertamanya yang baru duduk di kelas dua SD yang membukakan pintu. Ia nampaknya sudah menunggu cukup lama. “Kok, belum tidur?” sapa Michael sambil mencium anaknya. Biasanya, Elvin memang sudah lelap ketika ia pulang dan baru terjaga ketika ia akan berangkat ke kantor pagi hari. Sambil membuntuti sang Papa menuju ruang keluarga, Elvin menjawab, “Aku nunggu Papa pulang. Sebab aku mau tanya berapa sih gaji Papa?” “Lho, tumben, kok nanya gaji Papa? Mau minta uang lagi, ya?” “Ah, enggak. Pengen tahu aja.” “Oke. Kamu boleh hitung sendiri. Setiap hari Papa bekerja sekitar 10 jam dan dibayar Rp 400.000,-. Dan setiap bulan rata-rata dihitung 25 hari kerja, Jadi, gaji Papa dalam satu bulan berapa, hayo?” Elvin berlari mengambil kertas dan pensilnya dari meja belajar, sementara Papanya melepas sepatu dan menyalakan televisi. Ketika Michael beranjak menuju kamar untuk berganti pakaian, Elvin berlari mengikutinya. “Kalau satu hari Papa dibayar Rp 400.000,- untuk 10 jam, berarti satu jam Papa digaji Rp 40.000,- dong,” katanya. “Wah, pinter kamu. Sudah, sekarang cuci kaki, bobok,” perintah Michael. Tetapi Elvin tak beranjak. Sambil menyaksikan Papanya berganti pakaian, Elvin kembali bertanya, “P....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 18 Oktober 2014

MUSIBAH ATAU BERKAH

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - MUSIBAH ATAU BERKAHAda seorang Pria yg buta huruf bekerja sebagai penjaga sekolah. Sudah ± 20 tahun dia bekerja disana. Suatu hari kepala sekolah itu digantikan & menerapkan aturan baru. Semua pekerja harus bisa membaca & menulis maka penjaga yg buta huruf itu, terpaksa tidak bisa bekerja lagi. Awalnya, dia sangat sedih. Dia tidak berani langsung pulang ke rumah & memberitahukan istrinya. Dia berjalan pelan menelusuri jalanan. Tiba-tiba muncullah ide untuk membuka kios di jalanan itu. Tidak disangka, usahanya sukses, dari 1 kios sampai jadi beberapa kios. Kini dia jadi seorang Pengusaha yg sukses & kaya. Suatu hari, dia pergi ke bank untuk membuka rekening, namun karena buta huruf, dia tidak bisa mengisi formulir & karyawan Bank yg membantunya. Karyawan Bank berkata, : "Wah, Bapak buta huruf saja bisa punya uang sebanyak ini, apalagi kalau bisa membaca & menulis, pasti lebih kaya lagi" Dengan tersenyum dia berkata, : "Kalau saya bisa membaca & menulis, saya pasti masih menjadi penjaga sekolah" Apa yg merupakan musibah, bisa saja BERKAH. ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 06 Oktober 2014

JANGAN BERHENTI DI TENGAH BADAI

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - JANGAN BERHENTI DI TENGAH BADAIPada suatu hari, ada seorang anak yg sedang berkendara dengan ayahnya , spt biasanya mereka bekendaraan menuju ke suatu tempat. Dan si anak yg mengemudikan mobil . Setelah beberapa puluh kilometer, tiba² awan hitam datang bersama angin kencang. Langit menjadi gelap. Kulihat beberapa kendaraan mulai menepi & berhenti. "Bagaimana Ayah? Kita berhenti?", si anak bertanya. "Teruslah mengemudi!", kata sang Ayah. si anak tetap menjalankan mobil mengikuti perintah ayahnya. Langit makin gelap, angin bertiup makin kencang. Hujanpun turun dg derasnya . Beberapa pohon besar bertumbangan, bahkan ada pohon2 kecil yg diterbangkan angin. Suasana nya sangat menakutkan. Banyak kendaraan² besar juga mulai menepi & berhenti. "Ayah...?" "Teruslah mengemudi, tingkatkan perhatian dan ekstra hati-hati!" kata sang Ayah sambil terus melihat ke depan. Si Anak tetap mengemudi dgn bersusah payah. Hujan lebat menghalangi pandangan sampai hanya berjarak beberapa meter saja. Anginpun mengguncang²kan mobil kecil itu . Si Anak mulai merasa takut. Tapi dia tetap mengemudi kan mobil sesuai perintah ayahnya walaupun sangat perlahan. Setelah melewati bbrpa kilometer ke depan, terasakan hujan mulai mereda & angin mulai berkurang. Setelah beberapa killometer lagi, sampailah mereka di tempat yg kering & mereka melihat matahari bersinar muncul dari balik awan. "Silakan kalau mau berhenti sekarang dan keluarlah", kata sang Ayah tiba². "Kenapa sekarang?", tanya si anak terheran-heran. ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

PEMECAH BATU

Kamis, 02 Oktober 2014

SOPAN SANTUN

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - SOPAN SANTUNSeorang pensiunan guru berjalan menuju kasir di K-Mart, supermarket yang lumayan terkenal di kota itu. Kaki kirinya terasa sakit, ia berharap tidak lupa untuk meminum semua pilnya tadi pagi. Satu pil untuk tekanan darah tinggi, satu pil untuk pusing-pusing, dan satu pil lagi untuk penyakit rematiknya yang kadang kambuh. “Syukurlah aku telah pensiun beberapa tahun lalu” katanya kepada diri sendiri. “Masihkah aku kuat mengajar anak-anak sekarang ?” Begitu tiba di depan antrian kasir yang penuh, ia melihat seorang lelaki dengan empat orang anak beserta istrinya yang hamil. Mantan guru itu tidak dapat melepaskan pandangannya dari tato di leher orang itu. “Pasti ia pernah dipenjara”, pikirnya. Ia terus memperhatikan penampilan pria itu. Dari cara pria itu berpakaian, mantan guru itu berkesimpulan bahwa ia adalah seorang anggota geng. Mata pensiunan tua itu tambah terperanjat ketika melihat kalung yang dikenakannya, bertuliskan “Parlson” – pasti ini adalah nama orang itu. Parlson dikenal sebagai kepala geng di daerah itu, tidak ada satupun orang yang berani padanya. Ia dikenal sebagai orang yang tidak ramah. Sewaktu Parlson datang ke rombongan antrian, spontan orang-orang menyediakan tempat kepada dia untuk antri terlebih dulu. Setelah Parlson hampir tiba di antrian terdepan, matanya tertuju pada mantan guru itu. “Silahkan Anda lebih dulu” mantan guru itu berkata. “Tidak, Anda yang harus lebih dulu..” balas lelaki itu. “Tidak, anda membawa istri ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

MENGENDALIKAN AMARAH

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - MENGENDALIKAN AMARAHDulu, aku orang yang bersifat pemarah. Aku tidak bisa meredam amarahku setiap hari. Ayahku menyadari hal ini. Untuk mengurangi rasa amarahku, Ayahku memberikan sekantong paku dan mengatakan kepadaku agar aku memakukan paku itu ke pagar di belakang rumah tiap kali aku marah. Hari pertama aku bisa memakukan 48 paku ke pagar belakang rumah. Namun secara bertahap jumlah itu berkurang. Aku menyadari bahwa lebih mudah menahan amarah ketimbang memaku paku ke pagar. Akihrnya aku bisa menahan dan mengendalikan amarah ku yang selama ini telah memburuku. Aku memberitakukan hal ini kepada Ayahku. Ayahku mengatakan agar aku mencabut satu paku di pagar setiap hari dimana aku tidak marah. Hari-hari berlalu dan tidak terasa paku-paku yang tertancap tadi telah aku cabut dan lepaskan semua. Aku memberitahukan hal ini kepada Ayahku bahwa semua paku telah aku cabut. Ayah tersenyum memandangku, dan ia menuntunku ke pagar. Dan berkata “Hmm, kamu telah berhasil dengan baik anakku, tapi, lihatlah lubang-lubang di pagar ini. Pagar ini tidak akan pernah bisa sama seperti sebelumnya. “Ketika kamu mengatakan sesuatu dalam kemarahan. Kata-katamu meninggalkan bekas.” Aku menyadari hal ini bahwa aku setiap kali marah aku teringat pada orang yang aku dendam tersebut. Ayah tambah berkata “Seperti lubang ini … di hati orang lain. Kamu dapat menusukkan pisau pada seseorang, lalu mencabut pisau itu … Tetapi tidak peduli beberapa kali kamu minta maaf, luka itu akan tetap ada …dan luka karena k....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 01 Oktober 2014

TIGA KARUNG BERAS

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - TIGA KARUNG BERASIni adalah makanan yang tidak bisa dibeli dengan uang. Kisah ini adalah kisah nyata sebuah keluarga yang sangat miskin, yang memiliki seorang anak laki-laki. Ayahnya sudah meninggal dunia, tinggalah ibu dan anak laki-lakinya untuk saling menopang. Ibunya bersusah payah seorang membesarkan anaknya, saat itu kampung tersebut belum memiliki listrik. Saat membaca buku, sang anak tersebut diterangi sinar lampu minyak, sedangkan ibunya dengan penuh kasih menjahitkan baju untuk sang anak. Saat memasuki musim gugur, sang anak memasuki sekolah menengah atas. Tetapi justru saat itulah ibunya menderita penyakit rematik yang parah sehingga tidak bisa lagi bekerja disawah. Saat itu setiap bulannya murid-murid diharuskan membawa tiga puluh kg beras untuk dibawa kekantin sekolah. Sang anak mengerti bahwa ibuya tidak mungkin bisa memberikan tiga puluh kg beras tersebut. Dan kemudian berkata kepada ibunya: "Ma, saya mau berhenti sekolah dan membantu mama bekerja di sawah". Ibunya mengelus kepala anaknya dan berkata, "Kamu memiliki niat seperti itu mama sudah senang sekali tetapi kamu harus tetap sekolah. Jangan khawatir, kalau mama sudah melahirkan kamu, pasti bisa merawat dan menjaga kamu. Cepatlah pergi daftarkan kesekolah nanti berasnya mama yang akan bawa kesana". Karena sang anak tetap bersikeras tidak mau mendaftarkan kesekolah, mamanya menampar sang anak tersebut. Dan ini adalah pertama kalinya sang anak ini dipukul oleh mamanya. Sang anak akhirnya pergi juga kesekolah. Sang ibun....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

SEBUAH PIANO MERAH MAHONI

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - SEBUAH PIANO MERAH MAHONIBertahun-tahun yang lalu ketika aku masih berusia dua puluhan, aku bekerja sebagai seorang salesman untuk perusahaan piano St. Louis. Kami menjual piano ke seluruh negara bagian dengan cara mengiklankan di koran-koran setempat. Jika kami sudah mendapatkan banyak pesanan, maka kami akan mengirimkan piano-piano dengan truk. Setiap kali kami memasang iklan di daerah perkebunan kapas di Missouri tenggara, maka kami akan menerima tanggapan di atas kartu pos dari seorang wanita tua yang menulis, “Tolong kirimkan sebuah piano baru untuk cucu perempuanku. Warnanya harus merah mahoni. Aku sanggup membayar sepuluh dollar per bulan dari hasil penjualan telur.” Tentu saja kami tidak dapat menjual sebuah piano baru dengan cicilan sepuluh dollar setiap bulan. Tidak ada bank yang mau menangani pembayaran cicilan sekecil itu, jadi kami abaikan saja kartu pos itu. Pada suatu hari aku kebetulan berada di daerah itu untuk memenuhi permintaan beberapa pembeli, dan karena keingin-tahuanku, maka aku memutuskan untuk mengunjungi wanita tua penulis kartu pos itu. Aku sudah membayangkan apa yang akan aku temui. Wanita tua itu tinggal di sebuah gubug kecil sebagaimana lazimnya petani yang berbagi hasil di tengah perkebunan kapas. Gubugnya berlantai tanah dan banyak ayam berkeliaran di dalam gubuk itu. Tentu saja ia tidak memiliki mobil, telpon, atau pekerjaan tetap. Ia tidak memiliki apa-apa kecuali atap di atas kepalanya. Atapnyapun tidak begitu baik karena aku dapat melihat langit biru dari ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1